Sopir angkutan umum (angkot) di Puncak, Bogor, tetap melanjutkan operasi mereka meskipun ada dugaan bahwa uang kompensasi untuk libur “narik angkot” selama Lebaran tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh Pemerintah Daerah. Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat menegaskan bahwa tidak ada pemotongan pada uang kompensasi yang diterima oleh sopir.
Sekretaris Dishub Jabar, Dhani Gumelar, menyatakan bahwa kabar mengenai pemotongan dana kompensasi bagi sopir angkot di Bogor tersebut tidak benar. Dishub Jabar, Dishub Bogor, dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bogor telah melakukan penelusuran dan memastikan tidak ada oknum yang terlibat dalam pemotongan tersebut.
Dhani menjelaskan bahwa dalam penelusuran mereka, beberapa sopir angkot memang memberikan sumbangan sukarela kepada koordinator dan paguyuban. Namun, pihak yang menerima sumbangan tersebut telah meminta maaf dan mengeluarkan pernyataan tertulis.
Berita ini dikutip dari detikJabar, pada Jumat (4/4/2025).